English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
FellowEquality.com

Jumat, 17 Juni 2011

0 5 Cara Hindari Bakteri E.coli

sedikit melenceng dari topik utama blog ini, tapi untuk pengetahuan kita bersama gpp.


Apa itu Bakteri E.coli? Escherichia coli, atau biasa disingkat E. coli, adalah salah satu jenis spesies utama bakteri gram negatif. Pada umumnya, bakteri yang ditemukan oleh Theodor Escherich ini dapat ditemukan dalam usus besar manusia. Kebanyakan E. Coli tidak berbahaya, tetapi beberapa, seperti E. Coli tipe O157:H7, dapat mengakibatkan keracunan makanan yang serius pada manusia.

E. Coli yang tidak berbahaya dapat menguntungkan manusia dengan memproduksi vitamin K2, atau dengan mencegah baketi lain di dalam usus.

E. coli banyak digunakan dalam teknologi rekayasa genetika. Biasa digunakan sebagai vektor untuk menyisipkan gen-gen tertentu yang diinginkan untuk dikembangkan. E. coli dipilih karena pertumbuhannya sangat cepat dan mudah dalam penanganannya. Negara-negara di eropa sekarang sangat mewapadai penyebaran bakteri E.Coli ini, mereka bahkan melarang mengimpor sayuran dari luar



5 Cara Hindari Bakteri E.coli

MARAKNYA wabah bakteri E.coli di Eropa pastinya turut membuat Negara-negara lain merasa khawatir, terlebih dengan produk sayuran impor. Di Eropa saja, bakteri ini telah menyebabkan 30 orang meninggal. 

Namun, jangan keburu panik. Berikut adalah lima langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko infeksi E. coli, menurut Ruth Frechman, ahli gizi di Los Angeles sekaligus juru bicara American Dietetic Association, spserti dikutip dari Shine.com: 

1. Cuci tangan 
Mencuci tangan merupakan hal yang paling penting untuk dilakukan, terutama setelah menggunakan kamar mandi dan menyentuh binatang serta sebelum menyiapkan makanan. Membilas tangan dengan air juga membantu mengurangi bakteri. 

2. Masak daging matang-matang 
Daging sapi sebaiknya dimasak dengan suhu 160 derajat Fahrenheit (gunakan termometer untuk memastikan!). "Panas akan membunuh bakteri," kata Frechman. "Memasak sayuran hijau selama 15 detik pada suhu 160 derajat juga akan membunuh E. coli." 

3. Hindari makanan beresiko tinggi 
Hindari makanan dipasteurisasi (mentah) seperti susu atau keju atau jus. Jauhi pula kotoran manusia dan hewan. 

4. Jangan menelan air 
Ketika berada di kolam renang, sungai, atau kolam di halaman belakang, jangan menelan airnya! Beberapa jenis E. coli menyebabkan penyakit dengan memproduksi sesuatu yang disebut toksin Shiga. Infeksi dimulai ketika Anda menelan sesuatu yang tak terlihat yang memproduksi racun Shiga E. coli. Ini bisa terjadi ketika Anda menelan sejumlah dari kotoran manusia atau hewan di mulut Anda. 

5. Perilaku bersih 
Bersihkan semua peralatan dapur seperti talenan dan rak lemari es. Cuci tangan setelah menyentuh daging mentah. Bedakan talenan untuk memotong buah/sayuran dan daging mentah, seperti ayam, ikan, atau daging.

0 komentar:

Posting Komentar

FellowEquality.com